Dalam publikasi di jurnal Nature, ilmuwan mengungkapkan bahwa pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan radiasi Matahari
Menurut para ilmuwan, perbedaan tersebut disebabkan karena gas rumah kaca memicu pemanasan pada zona atmosfer berbada. Gas rumah kaca memperkecil perbedaan temperatur antar lapisan atmosfer. Atmosfer menjadi lebih stabil sehingga curah hujan menurun .
“Untuk peningkatan temperatur yang sama, pemanasan akibat radiasi Matahari saja akan memicu curah hujan lebih tinggi dari pada gas rumah kaca, “papar peneliti dalam publikasinya di Nature,seperti dikutip AFP.
“Dengan lebih sedikit curah hujan (akibat pemanasan karena gas rumah kaca) maka berarti secara rata-rata ada potensi peningkatan kekeringan, “kata Bin Wang, peneliti dari Internasional Pasific Research Center,University of Hawaii,yang terlibat riset.
Radiasi Matahari bisa meningkat karena aktivitas vulkanik, label aerosol di atmosfer, dan perubahan orbit Bumi terhadap Matahari. Hasil riset ini menunjukan adanya potensi turunnya curah hujan di masa depan secara global, bukan lokal. (Nur Arisa)
Sumber : kompas.com
Posting Komentar